Postingan

Menampilkan postingan dengan label Pengembangan Kurikulum

Kurikulum Pendidikan Islam

    Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan pendidikan atau pengajaran dan hasil pendidikan atau pengajaran yang harus dicapai oleh anak didik, kegiatan belajar mengajar, pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum itu sendiri . Kurikulum Pendidikan Islam Di Indonesia: a. Pengertian  Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan terencana yang menyiapkan peserta didik untuk mengenalkan, memahami, menghayati, hingga mengimani, bertaqwa, dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama islam dari sumber utamanya dibarengi hablum minallah wa hablum minannas .

KURIKULUM

Pengertian Kurikulum Secara etimologis, kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu curir yang artinya pelari dan curere yang berarti tempat berpacu. Jadi istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish.(Hasan Langgulung, 1986:176). Dalam bahasa Arab, kata kurikulum biasa diungkapkan dengan manhaj al-dirasah, yang berarti jalan yang terang yang dilalui manusia pada berbagai bidang kehidupan. Sedangkan kurikulum pendidikan (manhaj al-dirasah) dalam kamus tarbiyah adalah seperangkat perencanaan dan media yang dijadikan oleh lembaga pendidikan dalam mewujudkan tujuan-tujuan pendidikan. Secara terminologis, para ahli telah banyak mendefenisikan kurikulum di antaranya: a. Zakiah Daradjat berpendapat bahwa kurikulum sebagai suatu program yang direncanakan dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan

ORGANISASI

Gambar
BAB VII BEBERAPA PERTIMBANGAN ORGANISASIONAL Institusi yang sukses menuju masa depan adalah institusi yang responsif dan berubah sesuai dengan tuntutan dunia sekitarnya. Teori Siklus Kehidupan Institusi Kehidupan institusi atau siklus perkembangan mempunyai empat tahapan pokok, yaitu formasi, pertumbuhan, maturitas, dan terakhir adalah tahapan yang dapat membawa institusi pada penurunan dan kejatuhan atau pada pembaharuan dan revitalisasi. Siklus kehidupan institusi lembaga pendidikan yang tidak menentu menuntut institusi terkait untuk berubah, beradaptasi, dan sefleksibel mungkin. Maka dari itu, TQM dengan segenap perencanaan setrategis jangka panjangnya dan keterlibatan karyawannya dalam upaya peningkatan yang berkesinambungan, mengandung makna tersendiri dalam menghadapi perubahan-perubahan dalam setiap tahapan.         Fase-fase perkembangan institusi        I.             Fase pertama dalam siklus tersebut adalah kelahiran dan formasi institusi . Institusi yan

ASAS-ASAS PENGEMBANGAN KURIKULUM

Kurikulum adalah perencanaan pelaksanaan pembelajaran. Untuk mendukung kurikulum tersebut, perlu suatu landasan/asas agar kurikulum dapat berjalan dengan lancar. Asas-asas kurikulum tersebut adalah sebagai berikut. 1. Asas Filosofis Asas filosofis dalam penyusunan kurikulum, berarti dalam penyusunan kurikulum hendaknya berdasar dan terarah pada falsafah bangsa yang dianut. Falsafah atau filsafat berasal dari bahasa Yunani : philosopis, philo, philos, philen yang berarti cinta, pecinta, mencintai, sedang Sophia berarti kebijaksanaan, kearifan, nikmat, hakikat, dan kebenaran. Dalam hal ini prinsip-prinsip ajaran filsafat yang dianut oleh suatu bangsa seperti pancasila, kapitalisme, sosialisme, fasisme, komunisme dan sebagainya dapat digolongkan sebagai falsafah dalam arti produk/ sebagai pandangan hidup atau falsafah dalam arti praktis. Dalam penyusunan kurikulum di Indonesia yang harus diacu adalah filsafat pendidikan Pancasila. Filsafat pendidikan dijadikan dasar dan t

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

Oemar Hamalik (2001) membagi prinsip pengembangan kurikulum menjadi delapan macam, antara lain: Prinsip Berorientasi Pada Tujuan Pengembngan kurikulum diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu, yang bertitik tolak dari tujuan pendidikan Nasional. Tujuan kurikulum merupakan penjabaran dan upaya untuk mencapai tujuan satuan dan jenjang pendidikan tertentu. Tujuan kurikulum mengadung aspek-aspek pengetahuan, ketrampilan, sikap dan nilai. Yang selanjutnya menumbuhkan perubahan tingkah laku peserta didik yang mencakup tiga aspek tersebut dan bertalian dengan aspek-aspek yang terkandung dalam tujuan pendidikan nasional.

Pihak yang terlibat dalam Pengembangan Kurikulum

Pihak-pihak yang terlibat dalam Pengembangan Kurikulum   1.     Peranan Para Administrator Pendidikan Peranan para administrator di tingkat pusat dalam pengembangan kurikulum adalah menyusun dasar-dasar hukum, menyusun kerangka dasar serta program inti kurikulum (Sukmadinata, 2004). Kerangka dasar dan program inti tersebut akan menentukan minimum course yang dituntut. Atas dasar kerangka dasar dan program inti tersebut para administrator daerah  dan administrator lokal mengembangkan kurikulum sekolah bagi daerahnya yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Administrator pendidikan terdiri dari: Administrator Pusat : direktur dan kepala pusat Administrator Daerah: Kepala Kantor Wilayah Administrator Lokal: Kepala Kantor Kabupaten, Kecamatan dan Kepala Sekolah.

FUNGSI KURIKULUM

Fungsi-fungsi kurikulum diantaranya: a. Kurikulum dan tujuan pendidikan Tujuan pendidikan merupakan arah dari titik air dari setiap aktifitas manusia yang bernilai dari pendidikan. Tujuan pendidikan mempunyai jenjang mulai dari yang tinggi yaitu yang tujuan umum pendidikan sampai pada tujuan yang paling rendah (perubahan prilaku) yang diharapkan setelah program proses belajar mengajar. b. Kurikulum dan anak Kegiatan danpengalaman yang akan disajikan kepada murid dibawah bimbingan sekolah/guru. Kegiatan dan pengalaman itu meliputi bidang pengetahuan, nilai-nilai, dan ketrampilan tertentu, fisik, psikis, moral dan keagamaan.