BIMBEL GIZAKA PRIVAT

mAU BIKIN LEAFLET NGGAK HARUS MAHAL, CONTOHNYA SEPERTI DIBAWAH INI MARI DAFTAR DAN IKUTI ACARA WORKSHOP PENDIDIKAN “PELATIHAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS” Tema: Pedagogik Berbingai karakter islami DENGAN PEMATERI YANG SPEKTAKULER:   Drs.H.Noor Hamid,M.Pd.I (Kabid Pendidikan Madrasah “kanwil Kemenag” Yogyakarta) Dr.Drs.H. Muhammad Irus, S.Psi,M.Pd   (Ketua Jurusan PAI, Dosen PTK, Penulis Buku, dan Trainer)   Dr.Drs.Hujair Alhau Sanaky, M.SI (Dosen FIAI dan Trainer) Waktu Pelaksanaan: Hari/Tanggal: Ahad, 7 April 2013 Waktu: 08.00 sampai selesai Tempat: Gedung Kuliah Umum Prof Dr. Sardjit,   Kampus UII Jl. Kaliurang Km. 14,5 Fasilitas: 1.Cocard, 2.Sertifikat, 3.Seminar Kit, 4. Snack,   5. Makan Siang, 6. Doorprize,7. Ilmu yang bermanfaat HTM: Rp 80.000,- /peserta saja Supported by: Ayo Buruan Daftar, Jangan sampai Ketinggalan Untuk Mengikuti Acara Ini.           Ilmu yang bermanfaat dan banyaknya doorprize telah menanti. Daftar cuk

“Teori Interaksi Simbolik” Menjamurnya Bahasa Alay di Kalangan Anak Muda             Dari tahun ke tahun yang namanya anak muda selalu memiliki style sendiri-sendiri. Misalnya, tahun 2000 anak muda lebih bergaya millenium dan berbicara dengan bahasa yang formal. Hal itu dapat terjadi karena   adanya interaksi simbolik. Lalu apa yang dinamakan interaksi simbolik?. Dengan mengetahui interaksionisme simbolik sebagai teori maka kita akan bisa memahami fenomena sosial lebih luas melalui pencermatan individu. Ada tiga premis utama dalam teori interaksionisme simbolis ini, yakni manusia bertindak berdasarkan makna-makna; makna tersebut didapatkan dari interaksi dengan orang lain; makna tersebut berkembang dan disempurnakan saat interaksi tersebut berlangsung.Menurut KJ Veeger[5] yang mengutip pendapat Herbert Blumer, teori interaksionisme simbolik memiliki beberapa gagasan. Di antaranya adalah mengenai Konsep Diri. Teori interaksionisme simbolis memandang bahwa “arti” mun