Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2013

Logo Kedaulatan Rakyat

Gambar

logo moviebox

Gambar

LOGO UNISI

Gambar

Penjaminan Mutu Pendidikan di Madrasah

            Implementasi Penjaminan Mutu Pendidikan di Madrasah Swasta            Tuntutan terhadap peningkatan mutu pendidikan tersebut, perlu direspon secara kreatif dan proaktif, dengan melakukan berbagai upaya perbaikan mutu. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penelitian pada madrasah yang dapat mempertahankan prestasinya bahkan dapat meningkatkan mutu secara terus-menerus, sehingga dapat dijadikan acuan bagi sekolah yang prestasi dan mutunya rendah. Untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, maka pemerintah menetapkan standar nasional pendidikan. Sebagaimana disebutkan pada Bab I Pasal 1 ayat 17 Undang-Undang  nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa : “Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia”.            Madrasah adalah institusi pendidikan formal yang penyelenggaraannya ada di bawah binaan Kementerian Agama. Sebagai organ

Teori Komunikasi

teori disonansi kognitif Teori Leon Festinger mengenai dissonansi kognitif merupakan salah satu teori yang paling penting dalam sejarah psikologi sosial. Selama bertahun-tahun teori ini menghasilkan sejumlah riset dan mengisi aliran kritik, interpretasi, dan extrapolasi. Festinger mengajarkan bahwa dua elemen kognitif termasuk sikap, persepsi, pengetahuan, dan perilaku. Tahap pertama yaitu posisi nol, atau irrelevant, kedua yaitu konsisten, atau consonant dan ketiga yaitu inkonsisten, atau dissonant. Dissonansi terjadi ketika satu elemen tidak diharapkan mengikuti yang lain. Jika kita pikir merokok itu berbahaya bagi kes ehatan, mereka tidak berharap kita merokok. Apa yang konsonan dan dissonan bagi seseorang tidak bisa berlaku b agi orang lain. Jadi kita harus selalu menanyakan apa yang konsisten dan yang tidak konsisten dalam sistem psik ologis orang itu sendiri. Dua premis yang menolak aturan teori dissonansi. Pertama yaitu bahwa dissonansi menghasilkan ketegangan

PPL

1.          Pelaksanaan Praktik Mengajar Pelaksanaan praktik mengajar merupakan kegiatan setelah mahasiswa PPL membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, yakni langsung mengajar di kelas. Setiap mahasiswa PPL minimal harus melakukan praktik mengajar sebanyak 5 kali, dan boleh lebih dari 5 kali. a.         Rabu, 21 Agustus 2013 pukul ( 07.00 ) - ( 08.30 ) WIB di kelas X-B Pada praktik pembelajaran ini merupakan praktik pembelajaran pertama mahasiswa praktikan secara mandiri dengan menggunakan acuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Mahasiswa praktikan melaksanakan praktik pembelajaran langsung dikelas X-B . Materi pembelajarannya adalah Atta’ruf. Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode ceramah. Kegiatan praktik pembelajaran diawali dengan berdoa. A persepsi dalam kegiatan pendahuluan ini adalah perkenalan dan menanyakan kabar peserta didik dan memotivasi mereka untuk tetap semangat belajar. Kegiatan inti dari pembelajaran ini adalah menyampaikan materi tent

Contoh (RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Gambar
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama sekolah               : SMA X Mata Pelajaran             : Sosiologi Kelas/semester             :   X/ 1 Standar Kompetensi    : 1.      Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan                                                   norma yang berlaku dalam masyarakat. Kompetensi Dasar       :   1.3. Mendeskripsikan proses interaksi sosial sebagai dasar pengembangan pola   keteraturan dan dinamika kehidupan sosial Indikator                      : ·          Menjelaskan status, peranan dan hubungan individu dalam interaksi sosial ·          Menjelaskan hubungan antara interaksi sosial dan keteraturan sosial. ·          Menjelaskan bentuk-bentuk interaksi sosial ·          Membedakan interaksi sosial asosiatif dan disosiatif Alokasi Waktu        :   4 x 45 menit (2 X Pertemuan) A.     Tujuan Pembelajaran Setelah proses pembelajaran, siswa dapat: 1.     menjelaskan status sosial, peranan dan hub